Belajar Strategi Investasi Dari Warren Buffett
Belajar Strategi Investasi Dari Warren Buffet |
Di tengah tantangan ekonomi global yang mulai tidak pasti dengan krisis energi, pangan, inflasi yang semakin berat, serta adanya konflik global yang semakin tajam menyebabkan pasar saham tidak bisa optimal dalam melakukan trading.
Akan tetapi, untuk para investor ini akan menjadi tantangan sendiri agar tetap bisa menghasilkan profit. Caranya adalah dengan belajar strategi investasi kepada Warren Buffett.
BACA JUGA: Beberapa Tips Memilih Investasi Yang Aman
Ya… Warren Buffett adalah seorang legenda investasi yang sekarang sudah berumur 91 tahun. Warren Buffett seorang pakar invetasi yang sangat terkenal dengan strateginya dalam berinvestasi.
Untuk tahun ini saja, Warren Buffett sudah meningkatkan investasinya pada sektor energi dan perbankan. Selain itu, Warren Buffett juga memiliki saham di Occidental Petroleum Corp sebanyak 12 juta saham atau sekitar 18,7%.
Occidental sendiri merupakan perusahaan eksplorasi dan produksi minyak dan gas milik Amerika yang beroperasi di wilayah Amerika Serikat, Timur Tengah dan Amerika Selatan.
BACA JUGA: Investasi Untuk Mahasiswa, Mudah Dan Gampang
Selain di pasar energi, Warren Buffett juga berinvestasi pada pasar perbankan yaitu Citigroup Inc dengan nilai investasi hampir mencapai US$ 3 Miliar.
Menurut Teguh Hidayat seorang pengamat pasar modal dari Avere Investama, strategi Buffett sangat bisa dilakukan di pasar Indonesia, yaitu investasi di sektor energi dan perbankan. Karena menurut Teguh, sektor energi dan perbankan yang tidak terdampak dengan kenainkan suku bunga The Fed.
Hal ini terjadi karena sektor energi selalu berhubungan dengan suplai dan permintaan, dan hal ini sesuai dengan apa yang terjadi di Rusia dan Ukraina, sehingga permintaan energi menjadi besar dengan efek harganya juga akan melambung tinggi.
BACA JUGA: Pengertian Dan Jenis-Jenis Investasi
Di Indonesia sendiri, sektor energi yang menarik untuk investor adalah batu bara, karena Indonesia merupakan salah satu eksportir batu bara terbesar di dunia.
Sedangkan untuk perbankan, di Indonesia belum sebagus di Amerika. Saham-saham perbankan yang justru lari duluan pasca pemulihan dari tekanan pandemi walaupun prospek belum bagus.
Ini terjadi karena pada saat asing masuk ke Indonesia, mereka akan memilih saham dengan kapitalisasi besar dan hal itu kebanyakan adanya di sektor perbankan dan saham-saham bank sudah tidak murah lagi karena BI belum juga menaikkan suku bungannya.
Post a Comment for "Belajar Strategi Investasi Dari Warren Buffett"